DAFTAR IS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN PEMIKIRAN DAN TARGET
PEMBINAAN
1.
Landasan Pemikiran
2.
Landasan Pembinaan
BAB
III PROGRAM
KERJA
1.
PROGRAM KERJA 2013
1.1
Program Kerja Bidang
Program.
1.2
Program Kerja Bidang
Humas dan Promosi
1.3
Program Kerja Bidang
pengembangan Produk dan Usaha.
2.
SUMBER DANA TAHUN
2013
3.
RENCANA PROGRAM KERJA
TAHUN 2013
3.1
Program Kerja Bidang Program
3.2
Program Kerja Bidang
Humas dan Promosi
3.3
Program Kerja Bidang
pengembangan Produk dan Usaha
4.
SUMBER DANA 2014
BAB IV
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN 2013
1.
Program Keja Bidang
Program
2.
Program Kerja Bidang
Humas dan Promosi
3.
Program Kerja Bidang
pengembangan Produk dan Usaha
4.
Evaluasi Program
Kerja tahun 2013
4.1
Program Kerja
Prioritas
4.2 Program Kerja Bidang Humas dan Promosi
4.3 Program Kerja Bidang Pengembangan Produk
dan Usaha
4.4
Program Kerja
Lainnya
BAB V PERMASALAHAN.
BAB VI PENUTUP
1.
KESIMPULAN
2.
SARAN
LAMPIRAN_LAMPIRAN
FOTO-FOTO
KEGIATAN
DAFTAR TABEL
|
Tabel III.1
|
:
|
Program Kerja Bidang Program Pada APBK Tahun 2013
|
|
|
Tabel III.2
|
:
|
Program Kerja Bidang Humas dan Promosi Pada APBK Tahun 2013
|
|
|
Tabel III.3
|
:
|
Program Kerja Bidang Produk
dan Usaha Pada APBK Tahun 2013
|
|
|
Tabel III.4
|
:
|
Rencana Program Kerja Bidang Program Pada APBK
Tahun 2014
|
|
|
Tabel III.5
|
:
|
Rencana Program Kerja Bidang Humas dan Promosi
Pada APBK Tahun 2014
|
|
|
Tabel III.6
|
|
Rencana Program Kerja Bidang Produk dan Usaha
Pada APBK Tahun 2014
|
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan Syukur kami
panjatkan Kehadirat Allah SWT atas Taufik dan Hidayah-Nya serta Salawat beserta
Salam kita sanjugkan kepada Rasulullah Muahammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabat sekalian, dimana kami dapat menyelesaikan Laporan Kerja Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Aceh Utara, masa kerja Tahun 2013.
Laporan ini
diharapkan dapat menjadi sarana monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan yang sedang berjalan dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun
sebelumnya, sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan guna peningkatan dan
pengembangan usaha kerajinan di Kabupaten Aceh Utara.
Dalam laporan ini
akan tergambar kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(DEKRANASDA) Kabupaten Aceh Utara, yang meliputi : Program kerja tahun berjalan
dan rencana kegiatan satu tahun berikutnya, Realiasasi pelaksanaan program dan
evaluasi, Permasalahan yang dihadapi serta saran yang dapat meningkatkan dan
mengembangkan usaha kerajinan.
Demikian, harapan
kami agar para pelaku pengrajin DEKRANASDA dapat berorientasi pada market driven yaitu memproduksi
barang kerajinan yang berorientasi pada pasar.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
|
Lhokseumawe, 19 Oktober
2013
DEWAN
KERAJINAN NASIONAL DAERAH
KABUPATEN
ACEH UTARA
Ketua,
(Cut
Ratna Irawati, SE)
|
BAB
I
PENDAHULUAN
Pemerintah
Aceh terdiri dari 23 kabupaten/kota, diantaranya adalah Kabupaten Aceh Utara, yang
berada di pesisir timur
Provinsi Aceh, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Di tengah
permasalahan ekonomi di sejumlah kawasan, peningkatan daya saing menjadi kunci
utama dalam pengembangan produk kerajinan agar mampu berkompetisi.
Kerajinan merupakan hasil aktifitas dan kreativitas
manusia dalam bentuk karya seni dan budaya yang sudah berkembang sejak dahulu
kala. Masyarakat Indonesia secara umum dan Masyarakat Kabupaten Aceh Utara
khususnya sudah mengenal seni, budaya, dan kerajinan yang disesuaikan dengan
kebiasaan, keahlian, dan kebutuhan. Antara seni budaya dengan kerajinan
mempunyai hubungan yang sangat erat dan itu merupakan pencerminan kebiasaan
masyarakat secara khusus.
Kabupaten Aceh Utara sebagai bagian dari negara
Indonesia, dimana terdapat seni budaya dan kerajinan yang beragam. Upaya untuk
melestarikan nilai-nilai seni dan budaya sejalan pula dengan upaya melestarikan
hasil kerajinan rakyat yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Utara. Kerajinan
rakyat diharapkan memproduksi barang-barang kerajinan yang berorientasi pada
pasar. Kontinuitas
produksi juga menjadi sesuatu yang penting, progresif dan focus dalam mengembangkan
industri kerajinan dengan tetap menjaga nilai-nilai seni budaya tradisional
masyarakat.
Daya saing
daerah yang kuat bertumpu pada keberadaan pelaku-pelaku industri kerajinan,
dengan terus membangun kreativitas dan
inovasi agar mampu bersaing pada pasar domestik dan global, serta bermanfaat
dalam mempertahankan jati diri daerah, untuk mewujudkannya diharapkan ada sinergi
yang konkrit antara perajin dan pemerintah serta pihak-pihak lainnya dan pada
akhirnya pelaku industri kerajinan selalu bangga terhadap pemerintah dan
sebaliknya pemerintah selalu memberi support.
Sebagaimana
yang telah diutarakan, bahwa kontinuitas produksi merupakan suatu hal yang
penting, maka diharapkan ada suatu wadah yang dapat membantu mewujudkannya dan
atas dasar Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor :
85/M/SK/3/1980 dan Nomor 072b/P/1980 tentang Pembentukan Dewan Kerajinan
Nasional, Kabupaten Aceh Utara telah membentuk wadah dimaksud melalui Surat
Keputusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Aceh Nomor : 016/A/SK/DEKRA/I/2013,
tentang Pembentukan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Aceh
Utara Periode Tahun 2013-2017.
Dekranasda
berperan penting sebagai etalase kerajinan di daerah, semakin besar peranannya dalam membina perajin
guna menghadapi persaingan perekonomian global dengan tidak melupakan kualitas
dan strategi pemasaran yang dapat diwujudkan diantaranya melalui pendekatan
dengan memberi bimbingan dan pelatihan kepada perajin, sehingga dapat ikut memperkuat
perekonomian daerah.
BAB
II
LANDASAN
PEMIKIRAN DAN TARGET PEMBINAAN
1. Landasan
Pemikiran
Perkembangan kerajinan di
wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Utara menciptakan suatu industri
kerajinan yang keberadaannya telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan pendapatan
perajin, penciptaan lapangan usaha baru, pelestarian kebudayaan, dan
meningkatkan kesejahteraan perajin. Keberadaan
Dekranasda Kabupaten Aceh Utara ke depan diharapkan dapat terus mendorong
peningkatan harkat, martabat dan kesejahteraan para perajin serta menjembatani
komunikasi dengan pemerintah dan seluruh mitra kerja perajin yang ada di
Kabupaten Aceh Utara. Untuk
itu, Dekranasda Kabupaten Aceh Utara akan senantiasa berupaya optimal melakukan
pembenahan dan perbaikan, serta pembinaan, peningkatan, pengembangan dan memotivasi terhadap para pelaku usaha produk
unggulan lokal di Kabupaten Aceh Utara, disertai pemberian bantuan modal usaha,
bekerja sama dengan pemerintah
Kabupaten Aceh Utara, pihak perbankan dan lainnya. Melalui pembinaan kepada perajin diharapkan produk
yang mereka hasilkan mampu bersaing dengan pengusaha lain dalam menciptakan
produk unggulan lokal yang kualitasnya tidak kalah saing dengan produk unggulan
lainnya.
2. Landasan
Pembinaan
Dalam hal pembinaan industri kerajinan yang dilakukan
oleh Dekranasda Kabupaten Aceh Utara, berlandaskan kepada nilai budaya Daerah,
nilai Khasanah Warisan Budaya, nilai ekonomis produk kerajinan serta bahan baku
yang ramah lingkungan, melalui pengembangan kerajinan
berbasis budaya, inovasi dan teknologi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah
daerah dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Melalui pembinaan ini Dekranasda Kabupaten
Aceh Utara mengharapkan pelaku usaha industri kerajinan dapat menggali,
melestarikan dan mengembangkan warisan budaya daerah, meningkatkan kualitas
produk kerajinan dan perajin dalam rangka memperkokoh jati diri daerah,
memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan perajin dengan mendorong semangat
kewirausahaan, serta mempromosikan produk hasil kerajinan agar
para usaha industri kerajinan dapat
meningkatkan nilai tambah serta sumbangan yang lebih besar bagi pertumbuhan
produk daerah dan nasional, dengan bekerkerja sama antara industri kecil,
industri menengah, dan industri besar dalam rangka
perluasan pangsa pasar di dalam dan di luar negeri.
BAB III
PROGRAM KERJA
1. Program
Kerja 2013
Program kerja Dekranasda Kabupaten Aceh Utara tahun 2013
dalam rangka pembinaan kegiatan usaha industri kerajinan dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1.1
Program Kerja Bidang Program
Program kerja bidang
program merupakan kegiatan rutin yang
diantaranya membuat perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan, mengumpulkan
data dalam rangka penyusunan database dan melakukan penelitian serta pengkajian
terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan yang pelaksanaannya dianggarkan
dalam APBK Kabupaten Aceh Utara, meliputi:
Tabel III.1
Program Kerja Bidang Program
Dianggarkan dalam APBK Tahun 2013
|
No
|
Program
|
|
Kegiatan
|
|
1.
|
Fasilitas Pembangunan dan pengembangan
sarana pedagang
|
-
|
Perluasan Gerai Kerajinan di Desa Lancang Barat
Counter produk kerajinan
|
|
2.
|
Program pengembangan industri kecil dan
menengah melalui dekranas
|
-
-
-
|
Pengadaaan Baju Seragam Dekranasda
Mengikuti Rakernas
di
Jakarta
Mengikuti
Rakerda di Aceh Barat Daya
|
1.2
Program Kerja Bidang Humas dan Promosi
Program Kerja Bidang Humas dan Promosi pada tahun 2013
yang dianggarkan melalui APBK dapat dilihat sebagaimana Tabel III.2, secara
umum kegiatan yang juga dilaksanakan oleh Bidang Humas dan Promosi adalah
menjalin kerjasama dengan pemerintah, BUMN dan pihak lain yang terkait dalam rangka
pelaksanaan pembinaan usaha industri kerajinan, menyiapkan kebutuhan
pelaksanaan promosi kerajinan, menyusun jadwal kerjasama serta melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan kehumasan dalam rangka pengembangan usaha industri
kerajinan.
Tabel III.2
Program Kerja Bidang Humas da Promosi
Dianggarkan dalam APBK Tahun 2013
|
No
|
Program
|
|
Kegiatan
|
||||
|
1.
|
Program
pengembangan industri kecil dan menengan melalui dekranas
|
-
|
Pameran Inacraft di Jakarta
|
||||
|
|
|
Pameran Batam Expo bekerjasama dengan Dinas
Terkait
|
|||||
|
|
-
|
Pameran Rakerda
Dekranas 2013
|
|||||
|
|
-
|
Pameran Produk Unggulan Nusantara di
Bandung berkerjasama dengan Dinas Terkait
|
|||||
|
|
|
Pameran Pesona Art
And Craft Nusantara di Mall Taman Anggrek
|
|||||
|
|
-
|
Pameran Bali
Inafact di Mall Bali Galeria 2013
|
|||||
|
|
-
|
Pameran Rakerda
Dekranas
|
|||||
|
|
|
Festifal Makassar
Ekspo
|
|||||
|
|
-
|
Berpartisipasi pada
Pameran Expo Kerajinan dan seni Budaya (PKA) yang diselenggarakan di Banda
Aceh
|
|||||
|
|
-
|
Memperluas jaringan
pasar melalui pusat – pusat promosi/work Shop yang ada di kota-kota besar
seperti Medan, Jakarta dan Surabaya, Bali.
|
|||||
|
|
-
|
Pengadaan/cetak
leaflet produk kerajinan unggulan daerah.
|
|||||
|
|
-
|
Pengadaan barang
kerajinan
|
|||||
|
|
|
-
|
Pengadaan barang
kerajinan
|
||||
|
|
|
|
|
|
|||
1.3
Program Kerja Bidang Pengembangan Produk dan Usaha
Program Kerja Bidang
Pengembangan Produk dan Usaha untuk beberapa kegiatan dalam pelaksanaannya
bekerjasama dengan dinas terkait. Kegiatan Dekranasda Kabupaten Aceh Utara yang
dianggarkan dari dana APBK tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel III.3. Di
samping itu, dalam rangka pengembangan usaha dan produk industri kerajinan,
bidang ini terus mengembangkan
kreatifitas, inovasi dan diversifikasi produk, pengembangan SDM, pemantapan
manajemen usaha melalui pelatihan yang dilaksanakan.
Tabel III.3
Program Kerja Bidang Pengembangan Produk dan
Usaha
Dianggarkan dalam APBK Tahun 2013
|
No
|
Program
|
|
Kegiatan
|
|
1.
|
Program pengembangan industri kecil dan
menengah melalui dekranas
|
-
|
Pelatihan
Kerajinan Payung di Desa
Bungkah Kecamatan Muara Batu
|
|
-
|
Pelatihan kue
Keukarah di Desa Kuala Kecamatan Muara Batu
|
||
|
-
|
Pelatihan kerajinan sapu lidi Desa Paya Terbang Kecamatan Nibong
|
||
|
-
|
Pelatihan kerajinan membuat bunga Akrilik Desa Mesjid Kecamatan
Syamtalira Aron
|
||
|
-
|
Pelatihan dan pengembangan motif Anyaman Tikar pandan Desa Kuala
Cangkoi Kecamatan Lapang
|
||
|
-
|
Pembinaan dan pengembangan potensi
motif/ornamen seni budaya kerajinan Kopiah
Aceh di Desa Teupin Punti Kecamatan Syamtalira Aron
|
||
|
-
|
Pengadaan peralatan Bahan baku ukiran kayu
|
||
|
|
Pengadaan bahan baku Tas bordir
|
||
|
|
Pengadaan bahan baku kerajinan Payung
|
2. Sumber
Dana 2013
Dalam pelaksanaannya, program
kegiatan yang telah ditetapkan dibebankan pada APBK Aceh Utara serta dari
sumber pembiayaan lain yang tidak mengikat.
3. Rencana
Program Kerja Tahun 2014
Rencana Program Kerja Tahun
2014 sebagaimana yang telah direncanakan dan diusulkan pada APBK tahun 2014
adalah sebagai berikut:
3.1
Program Kerja Bidang Program
Program kerja Bidang Program yang direncanakan pada Tahun
2014, dapat dilihat pada Tabel
III.4 berikut :
Tabel III.4
Rencana Program
Kerja Bidang Program
dalam APBK
Tahun 2014
|
No
|
Program
|
|
Kegiatan
|
|
1.
|
Fasilitas Pembangunan dan pengembangan
sarana pedagang
|
-
|
Pembangunan Gudang Penyimpanan produk usaha
kerajinan Tas Bordir Aceh di Desa Ule Geudong Kecamatan Sawang
|
|
2.
|
Program pengembangan industri kecil dan
menengah melalui dekranas
|
-
-
-
|
Pengadaaan Baju Seragam Dekranasda
Mengikuti Rakernas dan Munas
Mengikuti Rakerda
|
3.2
Program Kerja Bidang Humas dan Promosi
Program kerja Bidang Humas
dan Promosi Dekransada Kabupaten Aceh Utara, yang direncanakan pada Tahun 2014
sebagaimana Tabel III.5, dengan kegiatan sebagai beikut :
Tabel III.5
Rencana Program Kerja Bidang Humas dan
Promosi
dalam APBK Tahun 2014
|
No
|
Program
|
|
Kegiatan
|
|
1
|
Program
pengembangan industri kecil dan menengan melalui dekranas
|
-
|
Pameran
Inacraft
|
|
-
|
Pameran Malaysia Expo
|
||
|
-
|
Pameran
Rakerda Dekranas 2014
|
||
|
-
|
Festival Makasar Expo
|
||
|
-
|
Memperluas jaringan pasar melalui pusat –
pusat promosi/work Shop yang ada di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta
dan Surabaya, Bali, Kalimantan
|
||
|
-
|
Pengadaan/cetak leaflet produk kerajinan
unggulan daerah.
|
3.3
Program Kerja Bidang Pengembangan Produk dan Usaha
Program Kerja Bidang Pengembangan Produk dan Usaha
Dekranasda Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel III.6
berikut :
Tabel III.6
Rencana Program
Kerja Bidang Pengembangan Produk dan Usaha
dalam APBK Tahun
2014
|
No
|
Program
|
|
Kegiatan
|
|
1
|
Program pengembangan industri kecil dan
menengah melalui dekranas
|
-
|
Pembinaan Desa Kerajinan di Teupin Punti
Kec. Syamtalira Aron
|
|
-
|
Pelatihan dan Pengembangan Kerajinan Seuneudang dan ukiran kayu, Desa
Uteun Geulinggang Kec. Dewantara
|
||
|
-
|
Pelatihan
teknis pembuatan abon
di Desa Pri Kec. Samudera
|
||
|
-
|
Pelatihan Bordir di Meunasah Ranto Kec. Lhoksukon
|
||
|
-
|
Pelatihan dan pengembangan motif pada anyaman tikar desa Cot Geulumpang
Kec Seunuddon
|
||
|
-
|
Pelatihan dan pengembangan motif, sandal dan sepatu aceh Desa Tambon
Tunong Kec. Dewantara
|
||
|
-
|
Pelatihan dan pengembangan usaha produksi kerupuk ikan dan udang Desa Dakuta
Kec. Muara Batu
|
||
|
-
|
Pelatihan dan pengembangan teknis produksi
kerajinan logam/rencong Desa
Pande, Kec. Tanah Pasir
|
||
|
-
|
Sosialisasi kepada perajin tentang
pengurusan hak paten produk
|
||
|
-
|
Sosialisasi kewirausahaan bagi perajin
|
||
|
-
|
Studi banding dalam rangka pengembangan
ukiran kayu di Bali
|
4. Sumber
Dana 2014
Sebagaimana
pada tahun 2013, pelaksanaan program dan
kegiatan di tahun 2014, bersumber dari APBK Aceh Utara serta dari sumber lain
yang tidak mengikat.
BAB
IV
REALISASI
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN 2013
1.
Program Kerja Bidang Program
Dekranasda
Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2013 telah melaksanakan Perluasan Gerai
Kerajinan di Desa Lancang Barat Counter produk kerajinan dengan pagu anggaran Rp.140.000.000,-
(Seratus Empat Puluh Juta Rupiah), dimana pada tahun sebelumnya belum pernah
terealisasi pelaksanaannya. Pembangunan counter tersebut masih dalam tahap proses
pengerjaan. Selanjutnya kegiatan pada bidang program adalah Pengadaaan Baju Seragam Dekranasda yang merupakan kegiatan rutin
dengan pagu anggaran Rp. 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah). Pada bidang
ini juga terdapat kegiatan perencanaan, evaluasi dan pengkajian terhadap kegiatan
yang dilaksanakan.
2. Program
Kerja
Bidang
Humas dan Promosi
Bidang
Humas dan Promosi dengan Programnya Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
melalui Dekranas pada tahun 2013 melaksanakan dua kegiatan dimana terdapat
beberapa item pekerjaan yaitu pelaksanaan pameran dan promosi diberbagai daerah
dan pengadaan barang kerajinan, kegiatan pameran dan promosi merupakan kegiatan
yang setiap tahun dilaksanakan dalam rangka promosi produk unggulan, promosi
yang dilakukan terus meningkat, hal ini berhubungan erat dengan dukungan
pemerintah dalam hal pelaksanaan promosi melalui penganggaran yang telah ditetapkan
sebagaimana terlihat pada Gambar
IV.1. melalui kegiatan promosi tersebut Dekranasda Kabupaten Aceh Utara telah
berhasil meningkatkan pemasaran produk kerajinan.
Promosi yang telah dilakukan
oleh Dekranasda Kabupaten Aceh Utara melalui beberapa cara, diantaranya yaitu
dengan membagikan lefleat/brosur, menggunakan model dan melalui pameran yang
diadakan diberbagai daerah sebagaimana terlihat pada Gambar IV.2, dimana dapat
dilihat juga suasana pengunjung sangat antusias terhadap produk unggulan daerah
Kabupaten Aceh Utara dan promosi yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Aceh
Utara juga dengan mengikutsertakan perajin yang mempunyai produk unggulan dalam
kegiatan pameran, sebagaimana pada saat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VI di
Banda Aceh.
Dekranasda
Kabupaten Aceh Utara juga telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah
dan BUMN dalam memanfaatkan hasil produk kerajinan daerah binaan dekranasda.
Hal ini dapat dilihat pada gambar IV.3, saat perayaan Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW, seluruh Instansi Pemerintah dan BUMN sepakat menggunakan alas
duduk yaitu tikar hasil kerajinan masyarakat perajin.
3.
Program Kerja Bidang Pengembangan Produk dan Usaha
Bidang
Pengembangan Produk dan Usaha pada Dekranasda Kabupaten Aceh Utara pada tahun
2013, menfokuskan kepada pengadaan bahan baku kerajinan. Pembinaan melalui
pelatihan dan pengembangan bagi perajin dilaksanakan melalui kerjasama dengan
dinas terkait, hal ini terjalin karena adanya hubungan mitra yang baik antara
dekranasda dan pemerintah daerah. Trend yang terlihat pada Gambar IV.4, untuk
kegiatan pengadaan bahan baku kerajinan yang merupakan kegiatan bidang
pengembangan produk dan usaha pada tahun 2013 terjadi penurunan dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini disebabkan perajin telah semakin mandiri
dalam penyediaan bahan baku, yang menandakan adanya dampak positif dari pembinaan
dekranasda Kabupaten Aceh Utara.
Pembinaan melalui pelatihan dan
pengembangan perajin yang dilakukan setiap tahunnya oleh dinas terkait melalui kerjasama
dengan dekranasda menandakan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat
perajin, demikian pula yang dilakukan oleh pihak BUMN, pembinaan yang dimaksud
dapat dilihat pada Gambar IV.5. Dilaporkan pula bahwa program dan kegiatan yang
direncanakan dan dilaksanakan oleh Dekranasda Kabupaten Aceh Utara sesuai
dengan kebutuhan dan kultur daerah disamping tetap mempedomani hasil rakerda tahun
sebelumnya yang telah disepakati serta hasil evaluasi program kerja yang telah
disampaikan.
Pembinaan yang dilakukan oleh Dekranasda
Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Daerah serta pihak BUMN sangat tergantung
dari database kerajinan daerah dengan
cara mengklasifikasikan jenis produk/kerajinan sesuai produk andalan dan
unggulan masing –masing daerah (terlampir), mengingat hal ini sangat penting
sebagai data dasar pembinaan bagi dekranasda Kabupaten Aceh Utara dan pihak
terkait maka dekranasda terus berusaha memperbaharui data dimaksud dengan
tujuan menghindari tumpang tindihnya program dan kegiatan yang akan di
realisasikan.
4.
Evaluasi Program Kerja Tahun 2013
Evaluasi
program kerja penting dilaksanakan untuk mengukur atau menilai keberhasilan
suatu program dan kegiatan, yang dapat di lihat dari perencanaan pada tahun
sebelumnya, membandingkan kegiatan pada tahun sebelumnya dan beberapa kriteria
lainnya seperti realisasi capaian. Evaluasi program kerja dimaksud meliputi :
4.1
Program Kerja Prioritas
Program kerja prioritas merupakan program
unggulan yang terdapat pada Dekranasda Kabupaten Aceh Utara, yaitu Peningkatan mutu dan desain hasil kerajinan
sehignga bisa bersaing dengan Produk daerah lain dalam upaya meningkatkan
pemasaran baik lokal, nasional maupun ekspor ke luar negeri.
4.2 Program Kerja Bidang Humas dan Promosi
Bidang humas dan promosi
sebagaimana yang telah dijelaskan pada
BAB III, melaksanakan dua belas kegiatan
termasuk kegiatan yang bekerjasama dengan dinas terkait. Gencarnya
promosi yang dilakukan oleh dekranasda Kabupaten Aceh Utara membawa dampak yang
sangat positif dalam hal pemasaran produk kerajinan, sehingga sangat
berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat
perajin, tidak dipungkiri bahwa tantangan berat datang dari perajin
daerah lain juga perajin dari luar negeri sehingga untuk menghadapi tantangan global tersebut dibutuhkan upaya peningkatan kualitas produk, peningkatan promosi untuk menguasai pasar dan
upaya lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk kerajinan
daerah.
4.3 Program Kerja Bidang Pengembangan
Produk dan Usaha
Program kerja bidang
pengembangan produk dan usaha pada tahun 2013 adalah pengadaan bahan baku
kerajinan, dimana pada tahun berjalan pengadaan bahan baku kerajinan semakin
menurun sebagaimana yang telah dijelaskan, bahwa menurunnya pengadaan dimaksud
karena perajin mulai mandiri dalam pengadaan bahan baku yang dibutuhkan,
sehingga tidak tergantung pada dekranas, kegiatan yang tak kalah penting dan
perlu adanya dukungan dana yang dianggarkan adalah untuk mempatenkan produk
unggulan, hal ini bertujuan untuk menciptakan suatu industri yang sehat, maju
dan mandiri sehingga dapat mengangkat perekonomian nasional.
4.4 Program Kerja Lainnya
Program
kerja lainnya Dekranasda Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2013 adalah peningkatan kerjasama dengan pihak
pemerintah daerah dan BUMN dalam upaya pengembangan sentra-sentra industri,
dimana Dekranasda dan pemerintah daerah serta BUMN bersama-sama saling koordinasi
dalam pembinaan perajin. Kegiatan lainnya adalah pembangunan counter kerajinan
yang merupakan sentra industri kerajinan yang mudah dicapai sehingga akan
mempermudah dalam pelaksanaan promosi dan pemasaran hasil kerajinan.
BAB
V
PERMASALAHAN
Permasalahan pokok yang dihadapi dalam usaha kerajinan adalah Bahan Baku
dan Pemasaran, dimana pemasaran sangat berpengaruh dalam mempertahankan dan
mengembangkan suatu usaha, termasuk usaha industri kerajinan, berhasilnya
pemasaran suatu produk kerajinan sangat dipengaruhi oleh beberapa variabel,
yaitu :
1. Produk, dimana kualitas
dari produk sangat mempengaruhi dalam proses pemasaran, sementara kualitas juga
sangat berpengaruh dari bahan baku yang tersedia;
2. Harga, harga yang
terjangkau dengan kualitas yang baik merupakan suatu yang tidak bisa ditawar,
namun dengan harga bahan baku yang cendrung meningkat dari tahun ke tahun
sangat mempengaruhi terhadap pengembangan usaha kerajinan, sehingga harga
sangat tergantung dari ketersediaan bahan baku.
3. Promosi, gencarnya
promosi yang dilakukan juga sangat mempengaruhi proses pemasaran, hal ini dapat
dilakukan melalui iklan dan pameran
serta beberapa cara lainnya, namun demikian promosi ke luar negeri belum
optimal hal ini sangat ditentukan dari dana yang tersedia.
4. Tempat, selama ini gerai
yang tersedia jauh dari pusat kota, yang menyebabkan harus adanya cost tambahan
untuk menuju gerai yang ada, sehingga atas dasar ini Dekranasda Kabupaten Aceh
Utara telah melaksanakan pembangunan
counter kerajinan di dalam kota.
Dan yang perlu diingat adalah banyak usaha industri
kerajinan yang harus menutup usahanya bukan hanya karena produk tidak
berkualitas, tetapi lebih disebabkan gagalnya penerapan strategi pemasaran.
BAB
VI
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Dekranasda berperan penting sebagai
etalase kerajinan di daerah, semakin
besar peranannya dalam membina perajin guna menghadapi persaingan perekonomian
global dengan tidak melupakan kualitas dan strategi pemasaran yang dapat diwujudkan
diantaranya melalui pendekatan dengan memberi bimbingan dan pelatihan kepada
perajin, sehingga dapat ikut memperkuat perekonomian daerah.
Landasan Pemikiran Dekranasda Kabupaten Aceh
Utara dalam melaksanakan
program dan kegiatannya adalahke depan diharapkan
dapat terus mendorong peningkatan harkat, martabat dan kesejahteraan para
perajin serta menjembatani komunikasi dengan pemerintah dan seluruh mitra kerja
perajin yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Untuk itu, Dekranasda
Kabupaten Aceh Utara akan senantiasa berupaya optimal melakukan pembenahan dan
perbaikan, serta pembinaan, peningkatan,
pengembangan dan memotivasi terhadap
para pelaku usaha produk unggulan lokal di Kabupaten Aceh Utara, disertai
pemberian bantuan modal usaha, bekerja sama
dengan pemerintah Kabupaten Aceh Utara, pihak perbankan
dan lainnya
Pembinaan industri kerajinan
yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Aceh Utara, berlandaskan kepada nilai
budaya Daerah, nilai Khasanah Warisan Budaya, nilai ekonomis produk kerajinan
serta bahan baku yang ramah lingkungan, melalui
pengembangan kerajinan berbasis budaya, inovasi dan teknologi yang sejalan
dengan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi kreatif.
2.
SARAN
Untuk memajukan para perajin di Aceh umumnya dan dalam rangka
mengembangkan usahanya maka perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik
dalam pembinaanya, antara Dekranasda Provinsi, kabupaten/kota serta Instansi
terkait dan BUMN serta pihak ketiga lainnya sehingga kerajinan Aceh pada umumnya
dan Aceh Utara pada khususnya dapat bersaing dan bersanding dengan produksi
daerah lain.
Agar setiap produk kerajinan kabupaten/kota dalam
Provinsi Aceh baik yang berupa produk unggulan maupun bukan agar dapat
dipatenkan, selanjutnya dikembangkan melalui pelaksanaan pelatihan yang
dilaksanakan pembinaannya oleh Dekranasda Propinsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar